(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat tertekan penguatan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir melemah 0,11% pada 1.1621.
Penguatan dolar pada hari Jumat membebani euro.
Pelemahan euro terbatas setelah berita ekonomi hari Jumat menunjukkan PDB Kuartal 3 Zona Euro direvisi lebih tinggi.
PDB Q3 Zona Euro direvisi naik sebesar +0,1 hingga +1,4% y/y dari yang dilaporkan sebelumnya sebesar +1,3% y/y.
Divergensi bank sentral juga mendukung euro, dengan ECB dianggap telah menyelesaikan siklus pemangkasan suku bunganya.
Swap memperkirakan peluang 3% penurunan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 18 Desember.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak turun jika penguatan dolar AS berlanjut dengan adanya komentar hawkish pejabat Fed. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1601-1.1580. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1648-1.1674.
