(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bertahan stabil pada hari Selasa setelah dua hari menguat, menantikan serangkaian data tenaga kerja yang tertunda minggu ini yang dapat memberikan kejelasan tentang jalur suku bunga Federal Reserve.
Indeks dolar AS bertahan stabil pada di 99,53.
Di antara rilis utama, rilis data Non Farm Payrolls bulan September pada hari Kamis akan dicermati.
Beberapa pejabat Fed baru-baru ini menyatakan keraguan tentang kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada bulan Desember, dengan alasan kehati-hatian di tengah risiko inflasi yang masih ada.
Sementara itu, Gubernur Fed Christopher Waller dan Wakil Ketua Fed Philip Jefferson pada hari Senin menyoroti meningkatnya risiko terhadap pasar tenaga kerja. Waller menegaskan kembali dukungannya untuk penurunan suku bunga bulan depan, sementara Jefferson menyarankan bank sentral untuk melanjutkan “perlahan” dengan penurunan lebih lanjut.
Pasar saat ini memperkirakan peluang 46% dari penurunan suku bunga 25bps pada bulan Desember, turun dari lebih dari 60% minggu lalu.
Malam nanti akan ada pernyataan dari pejabat Fed Barr.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan menurunnya prospek pemangkasan suku bunga Fed. Juga jika malam nanti pernyataan pejabat Fed bersifat hawkish yang mendukung penghentian pemangkasan suku bunga Fed, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,67-99,80. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 99,32-99,10.
