Anjloknya Saham Nvidia dan Home Depot Membebani Perdagangan Wall Street

218
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Pergerakan harga saham-saham di bursa Wall Street kembali alami pelemahan yang cukup signifikan pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (19/11/2025) oleh aksi jual berlebihan saham-saham teknologi.

Indeks Dow Jones merosot 1,1% menjadi 46.091,74, Nasdaq merosot 1,2% menjadi 22.432,85, dan S&P 500 merosot  0,8% menjadi 6.617,32.

Pelemahan saham teknologi terus membebani Wall Street di tengah penurunan yang berkepanjangan saham perusahaan AI terkemuka, Nvidia (NVDA).

Saham Nvidia anjlok 2,8% setelah merosot 1,8% pada hari Senin karena pesimis akan rilis hasil kuartalan produsen chip tersebut esok hari.

Kekuatan hasil dan proyeksi Nvidia dapat berdampak signifikan terhadap pasar di tengah kekhawatiran baru-baru ini tentang bubble saham AI.

Dari laporan ekonomi AS, pesanan baru barang manufaktur AS di bulan Agustus menunjukkan peningkatan signifikan  sejalan dengan perkiraan para ekonom.

Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham perangkat keras komputer dengan NYSE Arca Computer Hardware Index anjlok  3,7%.

Saham semikonduktor dan perangkat lunak juga mengalami pelemahan substansial, yang menyumbang penurunan tajam Nasdaq yang didominasi sektor teknologi.

Di luar sektor teknologi, pelemahan yang signifikan terlihat pada saham ritel dengan Dow Jones U.S. Retail Index anjlok sebesar 2,4%.

Saham Home Depot (HD) turut memimpin penurunan sektor ritel, anjlok 6% setelah melaporkan laba kuartal ketiga yang lebih rendah dari perkiraan dan memangkas proyeksi laba setahun penuh.