(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS ditutup naik tipis pada hari Selasa, dengan pelemhan pasar saham yang memicu likuiditas dolar diimbangi pelemahan data tenaga kerja.
Indeks dolar AS ditutup naik tipis 0,02% pada 99,55.
Penurunan pasar saham pada hari Selasa mendorong permintaan likuiditas untuk dolar.
Kenaikan dolar AS juga didukung data indeks pasar perumahan NAHB bulan November secara tak terduga naik ke level tertinggi dalam 7 bulan.
Indeks pasar perumahan NAHB AS bulan November secara tak terduga naik +1 ke level tertinggi 7 bulan di angka 38, lebih kuat dari ekspektasi tidak ada perubahan di angka 37.
Namun dolar AS berada di bawah tekanan karena tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja AS.
ADP melaporkan perusahaan-perusahaan mengurangi lapangan kerja bulan ini. ADP melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan AS kehilangan rata-rata 2.500 pekerjaan per minggu dalam empat minggu yang berakhir pada 1 November.
Klaim pengangguran awal mingguan AS mencapai 232.000 untuk pekan yang berakhir pada 18 Oktober. Klaim berkelanjutan mingguan naik +10.000 ke level tertinggi 2 bulan di angka 1,957 juta.
Komentar Presiden Fed Richmond, Barkin, pada hari Selasa sedikit dovish dan negatif bagi dolar, karena ia mengatakan pengumuman PHK baru-baru ini oleh perusahaan-perusahaan besar, seperti Amazon, Verizon, dan Target, “memberikan alasan tambahan untuk berhati-hati” terhadap pasar tenaga kerja. Ia menambahkan bahwa “inflasi masih agak tinggi tetapi kemungkinan tidak akan meningkat banyak.”
Pasar memperhitungkan peluang 47% bahwa FOMC akan memangkas kisaran target dana Fed sebesar 25 bp pada pertemuan FOMC berikutnya pada 9-10 Desember.
Malam nanti akan dirilis data perdagangan AS bulan Agustus baik Neraca Perdagangan, Ekspor dan Impor.
Juga akan dirilis risalah pertemuan The Fed bulan Oktober.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan menurunnya prospek pemangkasan suku bunga Fed. Juga jika risalah pertemuan The Fed bersifat hawkish yang mendukung penghentian pemangkasan suku bunga Fed, akan menguatkan dolar AS. Namun jika data perdagangan AS bulan Agustus terealisir turun, akan menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,70-99,82. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 99,43-99,28.



