Forex GBPUSD 20 November 2025: Laju Poundsterling Menembus Resisten Terkoreksi

207

(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD berbalik dari kisaran terendah dalam 2 pekan lebih pada  perdagangan forex sesi Amerika hari Kamis (20/11/2025) setelah laporan NFP AS melampaui perkiraan.

Poundsterling menguat selama sesi Amerika setelah rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS mengungkapkan bahwa perekonomian menambah lebih banyak tenaga kerja daripada yang diperkirakan.

Poundsterling memangkas pelemahan karena data NFP dan sinyal ketenagakerjaan yang lebih kuat mengangkat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed Desember.

Sementara itu data ekonomi Inggris membebani laju pair, dimana inflasi umum dan inti sedikit menurun dan dapat mendorong Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey untuk memilih pemotongan suku bunga pada pertemuan bulan Desember.

Dari segi data, kepercayaan konsumen Inggris anjlok menjelang anggaran Menteri Keuangan Reeves. British Retail Consortium menulis bahwa pemerintah mengisyaratkan pajak penghasilan yang lebih tinggi dalam anggaran bulan ini, yang menyebabkan orang-orang khawatir tentang ekonomi dan keuangan pribadi mereka.

Secara teknikal, pair terkoreksi dari lonjakan yang menembus posisi resisten dan analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair kembali meluncur ke posisi supportnya.

Kini pair berada di posisi 1.3090 yang sedang naik  ke R2, jika tembus lanjut mendaki ke R3.

Namun jika tidak mampu tembus 1.3180 akan berbalik arah dan meluncur menuju 1.3099 dan jika tembus lanjut ke posisi support kuatnya di S1.

R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
1,3242 1,3128 1,3195 1.3085 1.3014 1.2972 1.2902