(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY rebound dari posisi terendah dalam hampir 10 bulan pada perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (20/11/2025) merespon risalah pertemuan The Fed.
Risalah Rapat The Fed Oktober menunjukkan beberapa pejabat berpendapat bahwa penurunan suku bunga bulan Desember mungkin tepat, tetapi banyak yang menganggapnya kemungkinan tidak tepat.
Posisi yen sebelunya anjlok ke terendah sejak bulan Janusri setelah Menteri Keuangan Satsuki Katayama mengatakan bahwa pemerintah baru Jepang sedang memantau pasar keuangan secara ketat.
Menurut Kementerian Keuangan, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda dan para menteri ekonomi utama sepakat untuk memantau perkembangan pasar dengan rasa urgensi yang kuat .
Tekanan kuat lainnya minggu ini di tengah ekspektasi bahwa pemerintahan baru Perdana Menteri Sanae Takaichi akan mengumumkan paket stimulus fiskal besar yang didukung oleh suku bunga rendah.
Secara teknikal pair USDJPY fluktuatif di kisaran resisten dan menurut analyst Vibiz Research Center pair berpotensi menuju resisten lanjutan.
Pair kini berada di posisi 156,94 yang bergerak ke posisi 156,50 dan jika tembus lanjut ke supportnya di S1.
Namun jika pair berbalik arah akan melompat ke 157,30, jika tembus lanjut ke resisten kuatnya di R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 159.75 | 158.47 | 157.79 | 156.50 | 155.82 | 154.52 | 153.85 |



