(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Rabu tertekan penguatan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir melemah 0,37% pada 1.1538.
Penguatan dolar AS pada hari Rabu membebani Euro.
Divergensi bank sentral juga mendukung euro, dengan ECB dianggap telah menyelesaikan siklus pemangkasan suku bunganya.
Swap memperkirakan peluang 4% untuk pemangkasan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 18 Desember.
Malam nanti jika jadi dipublikasikan, akan dirilis data Non Farm Payrolls September AS yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak turun jika penguatan dolar AS berlanjut. Juga jika data Non Farm Payrolls September AS jadi dirilis dan terealisir naik, akan menguatkan dolar AS. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1505-1.1472. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1584-1.1630.



