(Vibiznews – Forex) Mata uang bergerak turun pada hari Jumat 21 November 2025, tertekan penguatan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak turun 0,08% pada 1.1519.
Euro melemah karena terbebani oleh dolar AS yang lebih kuat karena para pedagang mengurangi ekspektasi untuk penurunan suku bunga Fed sebesar 25bps pada bulan Desember.
ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah hingga akhir tahun 2026, dengan inflasi berkisar di dekat target 2%, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan pengangguran pada rekor terendah.
Bank sentral mempertahankan suku bunga pada bulan Oktober untuk pertemuan ketiga berturut-turut.
Sementara itu, Komisi Eropa menaikkan perkiraan pertumbuhan Zona Euro untuk tahun 2025 menjadi 1,3%, naik dari 0,9% dalam proyeksi musim semi, mengutip lonjakan ekspor ke Amerika Serikat karena perusahaan meningkatkan persediaan menjelang tarif era Trump. Pertumbuhan diproyeksikan akan melambat menjadi 1,2% pada tahun 2026, turun dari 1,4%, sebelum naik tipis menjadi 1,4% pada tahun 2027.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak turun jika penguatan dolar AS berlanjut. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1493-1.1468. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1548-1.1578.
