(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika Serikat menghapus keuntungan awal sesi dan ditutup pada level terendah satu bulan untuk semua indeks Wall Street pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (21/11/2025).
Indeks Nasdaq anjlok 2,2% menjadi 22.078,05, S&P 500 anjlok 1,6% menjadi 6.538,76, dan Dow Jones merosot 0,8% menjadi 45.752,26.
Di awal perdagangan semua indeks Wall Street alami lonjakan dengan Nasdaq naik 2,6%, S&P 500 dan Dow Jones masing-masing melonjak hingga 1,9% dan 1,6%. Lonjakan awal sesi merespon laporan kuartalan Nvidia (NVDA) yang lebih baik dari perkiraan dan memberikan proyeksi yang optimis.
Kemudian lonjakan tersebut berbalik arah setelah laporan NFP AS bulan September yang tertunda memberikan kekhawatiran tentang prospek suku bunga Fed. Data NFP melampaui perkiraan, namun tingkat pengangguran alami peningkatan tak terduga.
Lihat: Lapangan Kerja Meningkat Melampaui Perkiraan, Data NFP AS Terbesar dalam 5 Bulan
Data yang beragam tersebut mengikis keyakinan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga seperempat poin lagi pada bulan Desember.
Secara sektoral, saham perangkat keras komputer melanjutkan penurunan tajam menekan NYSE Arca Computer Hardware Index turun sebesar 8,8%. Philadelphia Semiconductor Index
Pelemahan besar juga terlihat pada saham-saham emas hingga membuat NYSE Arca Gold Bugs Index turun 5,4%.
Saham semikonduktor juga menunjukkan penurunan yang tajam dengan Philadelphia Semiconductor Index anjlok 4,8%.



