Lonjakan Saham Wall Street Berlanjut, Data Ritel dan Harga Produsen AS Meningkat

209
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Lonjakan harga saham di bursa Wall Street terus berlanjut dengan pergerakan yang fluktuatif dalam perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (26/11/2025).

Indeks Dow Jones melonjak 1,4% menjadi 47.112,45, S&P 500 menguat  0,9% menjadi 6.765,88, dan Nasdaq menguat  0,7% menjadi 23.025,59. Penutupan yang positif ketiga indeks Wall Street ini merupakan hari ketiga berturut-turut.

Sempat terjadi pelemahan yang cukup signifikan awal sesi oleh aksi ambil untung, kemudian  terangkat kembali oleh optimisme baru tentang prospek suku bunga  serta data ekonomi AS terbaru.

Data penjualan ritel di AS dilaporkan meningkat lebih rendah dari perkiraan pada bulan September, kemudian rilis data harga produsen di AS meningkat sesuai dengan perkiraan pada bulan September.

Sementara itu, lembaga pemroses penggajian ADP merilis laporan yang menunjukkan perusahaan-perusahaan sektor swasta AS kehilangan rata-rata 13.500 pekerjaan per minggu dalam 4 minggu yang berakhir pada 8 November, dibandingkan dengan rata-rata kehilangan 2.500 pekerjaan dalam periode empat minggu sebelumnya.

The Conference Board juga merilis laporan yang menunjukkan penurunan signifikan dalam kepercayaan konsumen AS di bulan November.

Secara sektoral, saham-saham perumahan memimpin penguatan dengan Philadelphia Housing Sector Index naik 4,2%. Lonjakan saham perumahan terjadi setelah National Association of Realtors merilis laporan yang menunjukkan lonjakan tak terduga dalam penjualan rumah yang tertunda di bulan Oktober.

Penguatan yang signifikan juga terlihat di antara saham-saham maskapai penerbangan hingga mendorong NYSE Arca Airline Index melonjak 3,9%.