(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (27/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini ini menguat 0,13% atau 21 poin ke level Rp 16.644 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.665. Rupiah terpantau rally ke level 3,5 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.665 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.668, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.644.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya, tertekan bertahap ke 1,5 minggu terendahnya oleh bertambahnya ekspektasi kemungkinan penurunan bunga the Fed pada Desember nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 99,46, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,56.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melemah 44,712 poin (0,52%) ke level 8.557,418, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat oleh rebound sektor teknologi dan rekor di bursa India, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir rally di hari keempatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.770 – Rp16.620.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
