(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY berupaya bangkit dari tekanan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (28/11/2025) di tengah rebound dolar AS dari terendah sepekan lebih.
Yen Jepang terus berjuang untuk menguat karena kekhawatiran fiskal tetap menjadi sorotan utama menyusul persetujuan Jepang atas paket stimulus yang besar.
Program belanja besar-besaran yang diumumkan oleh Perdana Menteri Sanae Takaichi telah memicu kembali kekhawatiran tentang keberlanjutan utang negara, memperkuat pandangan bahwa risiko fiskal masih cenderung negatif.
Sementara itu ketidakpastian masih berlanjut seputar waktu kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ) berikutnya, dengan para pembuat kebijakan hanya memberikan sedikit kejelasan dalam beberapa minggu terakhir.
Dari laporan ekonomi, inflasi inti Tokyo tetap stabil pada bulan November, sehingga Bank of Japan tetap berada di jalur untuk potensi kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Produksi industri dan penjualan ritel bulan Oktober juga melampaui ekspektasi pasar.
Secara teknikal pair USDJPY bertahan di kisaran resisten dengan sedikit koreksi dan menurut analyst Vibiz Research Center pair berpotensi berlanjut ke resisten berikutnya.
Pair kini berada di posisi 156,33 yang terkoreksi kembali menuju posisi 156,16, jika tembus lanjut ke support kuat di S1.
Namun jika pair tidak mampu menembus 156.13, berpotensi balik ke resisten kuatnya di R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 157.29 | 156.87 | 156.55 | 156.13 | 155.81 | 155.39 | 155.07 |



