(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (28/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tipis, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini ini melemah 0,04% atau 6 poin ke level Rp 16.646 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.640. Rupiah terkoreksi terbatas dari level 3,5 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.665 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.668, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.646.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya, bangkit perlahan dari 1,5 minggu terendahnya yang ditekan oleh ekspektasi penurunan suku bunga the Fed pada Desember nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 99,60, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,53.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 27,877 poin (0,33%) ke level 8.517,988, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara inflasi Jepang yang lebih panas dari estimasi, serta mencermati Wall Street yang nyaris flat di sekitar libur Thanksgiving Day.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.770 – Rp16.620.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



