Rekomendasi Forex Dolar AS 1 Desember 2025 : Terbebani Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed; Cermati Bargain Hunting dan Data Manufaktur AS

280

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS merosot ke level terendah dalam 1,5 minggu dan berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat terbebani peningkatan prospek pemangkasan suku bunga Fed bulan Desember.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,08% pada 99,45.

Dolar AS melemah akibat meningkatnya prospek The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan FOMC bulan Desember.

Penguatan pasar saham pada hari Jumat juga membatasi permintaan likuiditas terhadap dolar.

Dolar AS juga tertekan setelah Bloomberg melaporkan pada hari Selasa bahwa Kevin Hassett berada di puncak daftar kandidat potensial untuk menggantikan Jerome Powell sebagai Ketua The Fed AS. Pencalonan Hassett akan berdampak negatif bagi dolar karena ia dipandang sebagai kandidat yang dovish. Selain itu, independensi The Fed akan dipertanyakan, karena Hassett mendukung pendekatan Presiden Trump untuk memangkas suku bunga di The Fed.

Pasar memperhitungkan peluang 83% bahwa FOMC akan memangkas kisaran target dana Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC berikutnya pada 9-10 Desember.

Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI November AS yang diindikasikan turun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak turun dengan peningkatan prospek pemangkasan suku bunga Fed. Juga jika malam nanti data ISM Manufacturing PMI November AS terealisir turun, akan menekan dolar AS. Namun perlu dicermati upaya bargain hunting memanfaatkan pelemahan dolar AS minggu lalu. Indeks dolar AS diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 99,28-99,10. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,72-99,98.