(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY sedikit mundur dari kisaran tertinggi 2 pekan pada perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (2/12/2025) setelah sebelumnya rally merespon pidato hawkish dari Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda.
Yen Jepang awal pekan mendapat kekuatan dari pidato Ueda yang mengisyaratkan bahwa dewan direksi mungkin akan segera menaikkan suku bunga, menyoroti kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Desember.
Ueda menambahkan bahwa menunda kenaikan suku bunga terlalu lama dapat menyebabkan inflasi yang tajam dan memaksa bank sentral untuk melakukan penyesuaian kebijakan yang cepat.
Ekspektasi yang meningkat terhadap penurunan suku bunga pada bulan Desember oleh Federal Reserve AS (Fed) setelah data ekonomi AS yang suram membebani dolar AS.
Data yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) pada hari Senin menunjukkan bahwa PMI Manufaktur turun menjadi 48,2 pada bulan November dari 48,7 pada bulan Oktober. Data ini lebih rendah dari ekspektasi 48,6.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak naik di kisaran resisten dan menurut analyst Vibiz Research Center pair berpotensi koreksi menuju posisi supportnya.
Pair kini berada di posisi 155,48 yang terkoreksi menuju posisi 155,38, jika tembus lanjut ke support kuatnya di 154.65.
Namun jika pair tidak mampu menembus 156.30, berpotensi balik menuju resisten kuatnya di R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 157.62 | 156.88 | 156.14 | 156.40 | 154.65 | 153.91 | 153.16 |
