(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong awal bulan Desember mendapatkan keuntungan yang moderat pada perdagangan hari Selasa (2/12/2025) merespon rilis data ritel Hong Kong yang optimis yang tinggikan saham konsumen.
Indeks harian Hang Seng bertahan di posisi tertinggi dalam 2 pekan setelah data penjualan ritel Hong Kong naik tertinggi sejak akhir 2023 pada bulan Oktober, menandai kenaikan bulanan keempat berturut-turut berkat kedatangan wisatawan yang stabil.
Kenaikan awal sesi terpangkas karena pasar bursa Tiongkok melemah, di tengah kehati-hatian menjelang PMI Komposit dan Jasa pada hari Rabu.
Di sektor korporasi, pengembang yang sedang kesulitan, China Vanke, meminta perpanjangan satu tahun dari pemegang obligasi di tengah tekanan likuiditas dan melemahnya dukungan negara.
Indeks Hang Seng naik tipis 0,2%, hingga ditutup pada level 26.095, demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 0,11% menjadi 9.182,65.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2025 bergerak positif dengan berakhir naik 0,11% menjadi 26085.
Saham perusahaan raksasa Biogene melonjak 8,2% karena rencana pembelian kembali saham, sementara BYD Co. naik lebih dari 2% setelah penjualan kendaraan energi baru naik 8,7% pada bulan Oktober.
Saham-saham lain yang juga mengalami peningkatan adalah J&T Global Express (6,6%) dan Swire Properties (3,2%), meskipun Xpeng turun 5,9% karena pengiriman bulan November menurun.
