Nikkei 2 Desember Stagnan Meski Imbal Hasil Obligasi Capai Rekor

172

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Jepang berakhir mixed dengan hanya Topix yang ditutup lebih tinggi pada  hari Selasa (2/12/2025) di tengah tingginya imbal hasil obligasi pemerintah Jepang.

Indeks harian Nikkei berakhir stagnan sekalipun imbal hasil obligasi naik ke posisi rekor tertinggi.

Sentimen pasar membaik setelah Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengatakan BOJ akan mempertimbangkan risiko kenaikan suku bunga sambil menjaga kondisi keuangan akomodatif, bahkan setelah potensi kenaikan.

Sentimen positif semakin didorong oleh Menteri Keuangan Jepang Satyuki Katayama, yang mengatakan tidak ada kesenjangan antara pemerintah dan BOJ dalam penilaian mereka terhadap ekonomi.

Indeks harian Nikkei berakhir di level 49.303,45, dari posisi sebelumnya di 49.303,28, namun indeks Topix naik 0,08% ke  3.341,06.

Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Desember 2025 turun 1,89% pada posisi 49270.

Saham-saham besar yang menopang Topix seperti saham Nippon Electric Glass melonjak 9,9%, NGK Insulators melonjak 7,2%, dan Fanuc Corp naik 6,4%.

Sementara itu, saham-saham yang masih membebani Nikkei seperti saham Tokyo Electric Power, Isetan Mitsukoshi, dan Sumitomo Pharma masing-masing turun 6,7%, 6,1%, dan 5,6%.