Rekomendasi Forex Dolar AS 2 Desember 2025 : Terbebani Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed; Cermati Pernyataan Pejabat Fed

212

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Senin tertekan penguatan Yen.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,05% pada 99,40.

Dolar AS tertekan penguatan Yen setelah Gubernur BOJ Ueda mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan ini.

Selain itu, indeks manufaktur ISM AS bulan November yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Senin juga melemahkan dolar AS.

Indeks manufaktur ISM AS bulan November secara tak terduga turun -0,5 ke level terendah 4 bulan di angka 48,2, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi 49,0. Sub-indeks harga yang dibayar ISM bulan November secara tak terduga naik +0,5 ke angka 58,5, lebih kuat dari ekspektasi penurunan menjadi 57,5 ​​dan merupakan tanda tekanan harga yang masih berlanjut.

Dolar AS juga berada di bawah tekanan di tengah ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan FOMC minggu depan, karena pasar swap kini memperhitungkan 96% kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC 9-10 Desember.

Namun pelemahan dolar AS dibatasi setelah imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik ke level tertinggi dalam 1 minggu.

Pasar memperhitungkan peluang 96% bahwa FOMC akan memangkas kisaran target dana Fed sebesar 25 bp pada pertemuan FOMC berikutnya pada 9-10 Desember.

Malam nanti akan ada pernyataan dari pejabat Fed Bowman.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak turun dengan peningkatan prospek pemangkasan suku bunga Fed. Juga jika malam nanti pernyataan pejabat Fed bersifat dovish bagi kebijakan suku bunga, akan dapat menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 99,10-98,79. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,61-99,81.