(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY rebound dari pelemahan sebelumnya pada perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (3/12/2025) di tengah pelemahan dolaar AS terhadap banyak rivalnya.
Yen Jepang memulihkan sebagian pelemahan dari sesi sebelumnya karena pelemahan dolar mencerminkan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve AS yang lebih dalam.
Sementara itu juga investor terus mempertimbangkan kemungkinan kenaikan suku bunga Bank of Japan bulan ini menyusul sinyal hawkish dari para pembuat kebijakan, meskipun ada pandangan bahwa pemerintahan Perdana Menteri Sanae Takaichi lebih menyukai kebijakan moneter yang longgar.
Sementara itu, Menteri Keuangan Satsuki Katayama mencatat minggu ini bahwa tidak ada perbedaan antara pemerintah dan BOJ dalam penilaian ekonomi mereka, yang menggarisbawahi keselarasan yang berkelanjutan antara kebijakan fiskal dan moneter.
Komentar Katayama ini menyusul pernyataan Gubernur BOJ Kazuo Ueda, yang menyatakan keyakinannya terhadap prospek ekonomi Jepang dan mengatakan bahwa bank sentral akan mempertimbangkan dengan cermat pro dan kontra kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Desember.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak turun menembus supportnya dan menurut analyst Vibiz Research Center pair berpotensi lanjut menuju posisi support kuatnya.
Pair kini berada di posisi 155,68 yang terkoreksi menuju posisi 155,60, jika tembus lanjut ke support kuatnya di 155.40.
Namun jika pair tidak mampu menembus 155.40, berpotensi balik menuju 155.90 sebelum lanjut ke resisten kuatnya di R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 156.98 | 156.56 | 156.22 | 155.80 | 155.40 | 154.98 | 154.62 |



