Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.628/USD, Pergerakan Rupiah Berbanding Terbalik Dengan Mayoritas Uang Asia

192
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.628/USD, Pergerakan Rupiah Berbanding Terbalik Dengan Mayoritas Uang Asia
Vibizmedia Photo

 

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (3/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah. Nilai tukar rupiah di pasar spot tak mampu keluar dari tekanan hingga akhir perdagangan hari ini. Rabu (3/12/2025), rupiah spot ditutup di Rp 16.628 per dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini melemah tipis 0,02% ke level Rp 16.628 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.625. Rupiah terpantau melemah, pergerakan rupiah berbanding terbalik dengan mayoritas mata uang Asia.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.632 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.617, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.628.

Pelemahan rupiah terjadi karena pasar melihat potensi pemangkasan suku bunga the Fed, di mana sinyal melemah dari data ekonomi AS. Hal ini telah memperkuat spekulasi tentang pemangkasan suku bunga.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 99,18. Angka ini menurun dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,31.

Analis Vibiz Research Center melihat rupiah hari ini bergerak melemah terhadap dollar AS. Rupiah terhadap dollar AS diproyeksikan fluktuatif namun ditutup melemah berada dalam rentang antara Rp16.620 – Rp16.640.

Berdasarkan pengamatan hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia mayoritas menguat. Di mana baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,38%.

Selanjutnya ada dolar Taiwan yang sudah ditutup naik 0,26% dan yen Jepang yang naik 0,12%. Disusul, won Korea Selatan dan yuan China yang sama-sama terangkat 0,1%.
Berikutnya, ringgit Malaysia terapresiasi 0,09% dan dolar Singapura naik 0,06%. Lalu ada dolar Hongkong yang menguat tipis 0,02%.

Sementara itu peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ditutup terkoreksi 0,65%.
Kemudian ada rupee India yang melemah 0,44% terhadap the greenback di sore ini.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting