(Vibiznews – Index) – Tren positif laju saham Wall Street kembali berlanjut pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (4.12/2025) merespon laporan ketenagakerjaan AS oleh ADP yang kurang optimis.
Automatic Data Processing (ADP) melaporkan data penurunan tak terduga dalam lapangan kerja sektor swasta di bulan November. Lapangan kerja sektor swasta turun 32.000 pada bulan November setelah naik 47.000 pada bulan Oktober.
Data ini memperkuat optimisme baru-baru ini bahwa Federal Reserve akan kembali menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter minggu depan.
Dow Jones melonjak 0,9% menjadi 47.882,90, Nasdaq naik 0,2% menjadi 23.454,09, dan S&P 500 naik 0,3% menjadi 6.849,72.
Kenaikan Dow Jones didorong kenaikan saham- besar seperti saham UnitedHealth (UNH) melonjak 4,7%, sementara Goldman Sachs (GS), McDonald’s (MCD), dan Amgen (AMGN) juga mencatatkan kenaikan yang kuat.
Laporan ekonomi lainnya juga dirilis oleh Institute for Supply Management menunjukkan peningkatan tak terduga berdasarkan pembacaan aktivitas sektor jasa. Data PMI sektor jasa naik tipis menjadi 52,6 pada bulan November setelah naik ke 52,4 pada bulan Oktober.
Secara sektoral, saham-saham jasa minyak bergerak naik tajam di tengah rebound harga minyak mentah hingga mendorong Philadelphia Oil Service Index naik 3,7%.
Penguatan signifikan juga terlihat di saham-saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index melonjak 2,7%.
Sementara saham-saham perangkat lunak komputer menunjukkan penurunan yang signifikan, seperti saham Microsoft (MSFT) merosot 2,5% setelah laporan dari The Information menyebutkan raksasa perangkat lunak tersebut menurunkan target pertumbuhan penjualan perangkat lunak kecerdasan buatan.
