(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD melaju ke kisaran tertinggi dalam 7 pekan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (15/12/2025) di tengah koreksi dolar AS terhadap rival utamanya.
Poundsterling memulai perdagangan pekan kebijakan moneter Bank of England (BoE) dengan hati-hati di tengah serangkaian rilis data ekonomi dan ekspektasi kuat bahwa bank sentral tersebut diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%.
BOE diperkirakan akan memangkas suku bunga di tengah tanda-tanda meredanya tekanan inflasi dan pasar tenaga kerja yang lebih lemah.
Menjelang pengumuman kebijakan BOE, data CPI Inggris untuk bulan November akan dirilis pada hari Rabu, yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa inflasi inti tetap berada di angka 3,4%.
Pada hari Selasa besok, data pasar tenaga kerja Inggris untuk tiga bulan yang berakhir pada Oktober diperkirakan akan menunjukkan bahwa tingkat pengangguran semakin meningkat dan pertumbuhan upah melambat.
Secara teknikal, pair berusaha naik menembus posisi resisten dan analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair akan menembus posisi resisten kuatnya.
Kini pair berada di posisi 1.3378 yang sedang naik menuju 1.3402. Dan jika tembus akan naik menuju resisten lemahnya di R2.
Namun jika tidak lanjut tembus ke 1.3400 akan berbalik arah dan turun kembali menuju 1.3353 sebelum meluncur ke support kuatnya di S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1,3458 | 1,3429 | 1,3402 | 1.3371 | 1.3343 | 1.3314 | 1.3286 |
