(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY melaju di kisaran tertinggi dalam sepekan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (15/12/2025) oleh optimisme kenaikan suku bunga BOJ.
Yen Jepang menguat di kisaran 155 per dolar setelah dilaporkan pejabat senior di kabinet Perdana Menteri Sanae Takaichi kemungkinan tidak akan menentang kenaikan suku bunga, dengan alasan kekhawatiran bahwa yen yang lemah.
Bank sentral Jepang diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%. Perhatian pasar akan terfokus pada pernyataan Gubernur Kazuo Ueda setelah pertemuan untuk mendapatkan panduan tentang arah kebijakan tahun 2026.
Ekspektasi untuk kebijakan yang lebih ketat didukung oleh data ekonomi domestik yang kuat, seperti inflasi konsumen yang tetap di atas level sejarah.
Selain itu, data bank sentral menunjukkan sentimen di antara produsen besar naik menjadi +15 pada kuartal keempat dari +14 pada kuartal ketiga, data tertinggi dalam empat tahun.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak turun menembus support lemah dan menurut analyst Vibiz Research Center pair masih bertahan di posisi supportnya.
Pair kini berada di posisi 155,04 yang meluncur menuju posisi 154,92, jika tembus lanjut ke support lanjutan di S3.
Namun jika pair tidak sampai menembus 154.90, berpotensi balik naik menuju 155,77, jika tembus lanjut ke resisten kuatnya di R1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 156.82 | 156.47 | 156.13 | 155.77 | 155.43 | 155.08 | 154.74 |



