(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang membalikkan keuntungan akhir pekan lalu dan mengikuti penurunan harga yang tajam di Wall Street pada perdagangan hari Senin (15/12/2025).
Indeks harian Nikkei turun ke posisi terendah dalam sepekan lebih di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang keberlanjutan perdagangan AI.
Dari laporan ekonomi, sentimen di antara produsen besar Jepang membaik menjadi +15 pada kuartal keempat dari +14 pada kuartal ketiga, data tertinggi dalam empat tahun.
Sementara itu investor tetap berhati-hati menjelang pertemuan kebijakan Bank Sentral Jepang minggu ini yang diperkirakan dilakukan kenaikan suku bunga.
Indeks harian Nikkei turun 0,9% menjadi 50.149, namun indeks Topix turun 1,34% dan ditutup pada 50.168.
Sementara itu untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Maret 2026 turun 1,04% pada posisi 50240.
Saham-saham teknologi dan terkait AI memimpin penurunan, dengan kerugian yang signifikan pada SoftBank Group (-6%), Kioxia Holdings (-7%), Advantest (-6,4%), Fujikura (-4,4%), dan Disco Corp (-2,3%).
