Forex AUDUSD 17 Desember 2025: Kesulitan Mencapai Resistennya oleh Rebound Dolar AS

85
audusd

(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD semakin tertekan ke posisi terendah dalam sepekan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (17/12/2025) di tengah rebound kuat dolar AS.

Dolar Australia memperpanjang penurunan untuk sesi kelima berturut-turut, karena investor terus mempertimbangkan prospek kenaikan suku bunga tahun depan.

Analis di CBA dan NAB memperkirakan kenaikan suku bunga pada bulan Februari, namun Westpac memperingatkan bahwa langkah suku bunga tersebut masih terlalu dini.

Sementara itu, pembaruan anggaran pemerintah terbaru, yang memproyeksikan defisit 2025/26 yang sedikit lebih kecil karena penerimaan pajak yang lebih kuat, hanya berdampak kecil pada prospek kebijakan bank sentral.

Dengan pengeluaran yang sebagian besar tidak berubah, investor bertaruh bahwa Reserve Bank of Australia mungkin perlu menaikkan suku bunga acuan 3,6% pada bulan Juni untuk mengendalikan inflasi.

Data inflasi utama, angka bulanan November dan laporan triwulanan Desember, akan memberikan panduan lebih lanjut, dengan peningkatan rata-rata triwulanan di atas 0,8% berpotensi memicu tindakan pada pertemuan 3 Februari.

Sementara itu dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah data pasar tenaga kerja yang lemah mengaburkan prospek langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya.

Secara teknikal pair sudah tembus support kuat dan meluncur ke support lemahnya, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD sulit bangkit ke resisten.

Kini pair berada di 0.6611 yang sedang turun menuju posisi support lemahnya di 0.6592 sebelum ke support lanjutan di S3.

Namun jika tidak tembus  0.6600, pair akan berbalik naik ke posisi 0.6634, dan jika tembus akan mendaki ke resisten kuat di R1.

R3 R2 R1 Pivot S1 S2 S3
0,6697 0,6678 0,6654 0,6635 0,6611 0,6592 0,6568