Rekomendasi Forex EUR/USD 17 Desember 2025 : Waspadai Data Inflasi dan Data Ekonomi

193

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Selasa terpicu pelemahan data manufaktur.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun 0,06% pada 1.1747.

PMI manufaktur S&P Zona Euro Desember secara tak terduga turun -0,4 menjadi 49,2, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi 49,9 dan laju kontraksi paling tajam dalam 8 bulan.

Namun penurunan Euro dibatasi dengan adanya pelemahan dolar AS yang mendukung kenaikan moderat pada euro.

Dukungan juga datang dari laporan sentimen bisnis Jerman bulan Desember pada hari Selasa secara tak terduga naik ke level tertinggi 5 bulan, faktor pendukung bagi euro.

Ekspektasi pertumbuhan ekonomi dari survei ZEW Jerman bulan Desember secara tak terduga naik +7,3 menjadi level tertinggi 5 bulan di angka 45,8, lebih kuat dari ekspektasi penurunan menjadi 38,4.

Euro mendapat dukungan karena kebijakan bank sentral yang berbeda, dengan Fed diperkirakan akan terus memangkas suku bunga pada tahun 2026 sementara ECB diperkirakan telah menyelesaikan kampanye pemotongan suku bunganya.

Swap memperkirakan peluang 0% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan hari Kamis.

Sore nanti akan dirilis data Inflasi dan Inflasi Inti Final November Zona Euro.

Juga akan dirilis data Ifo Business Climate Jerman Desember.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika berlanjut turun, akan menguatkan Euro. Juga jika sore nanti data inflasi dan inflasi Zona Euro terealisir turun, akan menekan Euro. Namun jika data ekonomi Jerman terealisir naik, akan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1720-1.1693. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1789-1.1831.