(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD melanjutkan tren bearishnya di posisi terendah dalam 2 pekan pada perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (18/12/2025) di tengah lemahnya sentimen perdagangan bursa saham global.
Lemahnya sentimen perdagangan aset risiko menguntungkan dolar AS sebagai aset safe-haven dan menekan dolar Australia untuk hari keenam berturut-turut.
Sentimen juga dibebani oleh masalah ekonomi China meskipun sikap hawkish RBA dapat membatasi kerugian.
Selain itu spekulasi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed mungkin akan membatasi laju dolar AS menjelang data inflasi AS yang akan dirilis hari ini.
Secara teknikal pair yang sudah meluncur tembus support, konsolidasi di kisaran pembukaan dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi naik kembali ke area resisten.
Kini pair berada di 0.6601 yang berusaha naik ke posisi 0.6613, dan jika tembus akan mendaki ke resisten kuat di R1.
Namun jika tidak tembus 0.6610, pair akan berbalik turun menuju posisi support kuatnya di 0.6590 sebelum ke support lanjutan di S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6670 | 0,6648 | 0,6625 | 0,6615 | 0,6590 | 0,6576 | 0,6553 |



