(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika Serikat Wall Street menghentikan tren penurunan selama 4 hari berturut untuk indeks S&P500 dan Dow Jones pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari (19/12/2025) merespon data inflasi AS bulan November.
Nasdaq memimpin keuntungan dengan melonjak 1,4% menjadi 23.006,36 dan S&P 500 naik 0,8% menjadi 6.774,76, sementara Dow Jones berfluktuasi sebelum ditutup naik 0,1% pada 47.951,85.
Pergerakan harga saham berubah setelah rilis data inflasi AS bulan November secara tak terduga menunjukkan perlambatan laju pertumbuhan harga konsumen tahunan.
Inflasi AS pada bulan November naik 2,7% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Pertumbuhan harga tahunan mencerminkan perlambatan yang signifikan dari lonjakan 3% pada bulan September.
Data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan telah menyebabkan kepercayaan yang diperbarui bahwa Federal Reserve akan terus memangkas suku bunga tahun depan.
Sementara itu untuk laporan klaim pengangguran menurun kurang lebih sesuai dengan perkiraan pada minggu yang berakhir pada 13 Desember, turun menjadi 224.000 dari perkiraan 225.000.
Secara sektoral, saham semikonduktor memimpin penguatan dengan menghasilkan lonjakan 2,5% pada Philadelphia Semiconductor Index. Disumbang oleh lonjakan saham Micron Technology (MU) 10,2% setelah melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.
Di luar sektor teknologi, saham maskapai penerbangan menunjukkan kinerja yang kuat, sementara saham energi mengalami penurunan setelah reli hari Rabu.



