Harga CPO di bursa komoditas Malaysia untuk kontrak paling aktif terpantau mengalami pelemahan untuk lima sesi berturut-turut (10/3). Harga CPO berjangka kontrak Agustus tergerus turun akibat potensi kembali terpukulnya harga minyak mentah. Goldman Sachs memprediksi bahwa harga komoditas tersebut akan mengalami penurunan hingga ke level 40 dollar per barel.
Lesunya harga CPO disebabkan oleh anjloknya impor minyak nabati ke Tiongkok. Volume impor minyak nabati Tiongkok anjlok 67,55% dari 708.858 ton pada Februari 2014 menjadi 230.000 ton pada Februari 2015. Volume impor Februari 2015 adalah volume impor bulanan terendah dalam 12 tahun terakhir.
Ika Akbarwati/VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
