Harga kopi arabika terpantau mengakhiri perdagangannya dini hari tadi dengan kembali membukukan penurunan (11/3). Fundamental di pasar kopi berjangka baik arabika maupun robusta masih menunjukkan bahwa penurunan harga akan berlanjut. Lesunya permintaan global akibat melambatnya ekonomi menjadi faktor utama.
Data terbaru menunjukkan bahwa permintaan ekspor dari Brazil anjlok tajam. Pada bulan Februari lalu ekspor dari negara penghasil kopi arabika utama tersebut melemah sebesar 8,4 persen menjadi hanya 2,68 juta kantong. Ekspor kopi arabika turun sebesar 12,9 persen sedangkan ekspor kopi robusta anjlok 68 persen.
Ika Akbarwati/VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens