Program Vibiz Morning Call edisi pagi ini analis Regi Fachriansyah mereview bursa saham AS yang melemah imbas sentimen dari penguatan dolaar dan tekanan tajam terhadap harga minyak, hal tersebut menguatkan mata uang US sehingga menekan ruang bagi sektor manufaktur AS. Sebelumnya AS juga menguat oleh rencana kenaikan suku bunga oleh The Fed.
Sementara itu pada pagi hari ini indeks bursa Asia dibuka melemah imbas dari sentimen positif Wall Street dan juga sentimen yang dibawa dari aksi wait and see investor data ekonomi Jepang. Laporan keuangan emiten yang mengalami pertumbuhan moderat juga menekan bursa Asia pada pembukaan perdagangan.
Editor: Jul Allens