Gapmmi Khawatirkan Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

645

(Berita Daerah – Nasional) Pelaku usaha makanan dan minuman menjadi salah satu pihak yang khawatir terhadap kondisi pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Hal tersebut disebabkan bahan baku yang digunakan oleh industri makanan dan minuman masih menggunakan produk impor.

Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Minuman (Gapmmi) mengkhawatirkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS karena melampaui perhitungan harga pokok industri makanan dan minuman yang diperkirakan, yaitu sebesar Rp12.000 hingga Rp13.000 per dolar AS.

Ketua Umum Gapmmi Adhi Lukman di Jakarta, Rabu (11/3) mengatakan jika pihaknya sudah membuat perhitungan harga pokok dan sebagainya berdasarkan perkiraan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, untuk itu pelemahan rupiah yang melebihi angka Rp13.000 per dolar AS membuat industri makanan dan minuman dalam negeri menjadi khawatir.

Read more

Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD
Editor : Eni Ariyanti
image: ant

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here