Fundamental Dollar AS 2 Oktober, NFP Jadi Bahan Spekulasi Fed Rate

839

Memasuki awal bulan di kuartal keempat tahun 2015, dollar AS akan semakin bervolatil karena ini adalah kuartal terakhir di mana isu kenaikan suku bunga masih terus mendominasi pergerakan dan bercampur dengan kondisi data indikator fundamental AS yang diinginkan yaitu dukungan target inflasi dari indikator fundamental lainya seperti sektor tenaga kerja, industri, dan konsumsi.

Hal yang menjadi perdebatan adalah, apakah pengetatan dengan menaikan suku bunga akan dilakukan sebelum akhir tahun 2015. Seperti Yang pernah ducapkan Yellen beberapa waktu terakhir bawa ia mengharapkan kenaikan di akhir tahun ini bahkan ia menyinggung bulan Oktober, namun ia juga tetap mengaskan ini bergantung pada  prospek ekonomi. Sehingga di sisa waktu ini data-data fundamental yang menjadi acuan semakin menarik.

Untuk kasus pekan ini pelaku pasar akan memantau sektor tenaga kerja AS yaitu Non Farm Payroll sebagai salah satu indikatorpenting untuk dukungan target inflasi sekaligus menjadi bahan bakar ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang semakin dekat dengan akhir tahun. Sementara ini pasar masih percaya pada kata-kata Thed Fed yang mengarahkan kemungkinan kenaikan sebelum tahun 2015 berakhir.

Indikator terkemuka dari ADP Employment Change September telah memberi petunjuk untuk arah pertumbuhan Non Farm Payroll dengan menampilkan peningkatan pekerjaan menjadi 200 ribu dari sebelumnya 186 ribu. Namun petunjuk lainnya mengarahkan pada kelemahan pada NFP jika melihat klaim pengangguran, dan komponen Employment pada data ISM Manufacturing yang mengalami penurunan.

Patut diperhatikan bahwa prospek rally dollar AS melalui data ini dimungkinkan terjadi apabila NFP mencetak 200 ribu pekerjaan atau lebih dengan Unemployment Rate minimum tetap 5.1% dan rata-rata pendapatan per jam (Average Hourly Earnings) tetap 0.3%. Jika kondisinya demikian, rally dollar AS juga akan ditambah oleh keyakinan ekspektasi pasar pada sinyal kenaikan suku bunga yang semakin kuat.

Memantu kekuatan kurs dollar AS terhadap mata uang lainnya pada index dollar AS saat ini (04:40:40 GMT) bergulir di kisaran 96.17, naik tipis dari pembukaan 96.13. Pada perdagangan kemarin (1/10) pergerakan index ini mengalami terganjal data mengecewakan ISM Manufacturing PMI bulan September yang mengalami penurunan dan peningkatan klaim pengangguran. Sehingga harus mengalami penutupan bearish dari pembukaan 96.22 dengan capaian rendah 95.95.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat  index dollar AS kali ini berupaya menjaga bullish dengan tetap terjaga di atas level 96.00. Sehingga berdasarkan level tinggi dan redah sebebelumnya maka index ini berpotensi bullish terbatas menguji resisten kisaran 96.78 namun dengan tetap mewaspadai support yang mungkin disentuh terlebih dahulu di kisaran 95.70.

 

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here