Setelah berhasil menembus level 18000 dan naik ke level tertinggi lebih dari dua minggu perdagangan awal pekan, bursa saham Jepang Selasa pagi kembali kembali mencetak prestasi naik ke level tertinggi sejak 17 September. Sentimen yang terus meninggikan indek Nikkei ini spekulasi di antara pelaku pasar yang tinggi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan mengumumkan kebijakan stimulus terbarunya di tengah deflasi.
Lihat: Nikkei Awal Pekan Tembus 18000, Tertinggi 2 Minggu Lebih
Saham-saham yang memberikan kontribusi kuat pagi ini seperti saham Nihon Nohyaku dan saham Iseki & Co yang menguat 2 persen masing-masing. Selain itu saham pembuat peralatan pertanian Kubota melonjak 4,5 persen setelah menguat 7 persen sebelumnya.
Indeks Nikkei Selasa pagi dibuka menguat 1,6% ke posisi 18302,41 setelah perdagangan sebelumnya ditutup di 18005.49 poin. dengan pencapaian penguatan tertinggi pada posisi 18,079.46 – dan terendah di 17,869.74.
Demikian juga untuk indeks berjangkanya dibuka menguat ke posisi 18005.49 setelah perdagangan sebelumnya berakhir di 18085 dan posisi tertinggi pada posisi 18090 poin dan terendah pada posisi 17868 poin.
Untuk perdagangan hari ini , analyst Vibiz Research Center memperkirakan Nikkei akan bergerak turun ke level 18165 pada bolinger bawah 11 dan 20 time frame H1 dan jika tidak tembus level tersebut, maka Nikkei akan naik ke level 18290 kembali pada bolinger tengah 11 time frame H1. Tapi jika tembus 18165, maka akan turun ke level 18095 pada MA 3 Daily
Joel/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens