Fundamental Harian Dollar AS 6 Oktober, Upaya Menahan Bearish

1225

Isu kenaikan suku bunga masih terus mendominasi pergerakan dollar AS terhadap rivalnya dan bercampur dengan fundamental AS yang mengharapkan ada dukungan pada target inflasi dari indikator fundamental lainnya seperti sektor tenaga kerja, industri, dan konsumsi.

Namun sektor tenaga kerja pada data Non Farm Payroll periode September tidak memberikan dukungan karena hanya menghasilkan 142.000 pekerjaan dan angka di bulan Agustus direvisi turun menjadi 136.000 dari 173.000. Pukulan keras data tersebut membuat ekspektasi kenaikan Fed Rate sebelum 2015 diperhitungkan kembali.

Sementara itu data laporan ISM non-manufaktur malam kemarin gagal menghasut bullish dollar AS. Menurut ISM, aktivitas sektor jasa AS tumbuh pada laju yang paling lambat dalam 3 bulan, menorehkan skor 59 di bulan Agustus menjadi 56.9 di bulan September. Bullish pada dollar AS kali ini hanya mengandalkan fundamental lemah negara mata uang lainnya.

Prospek pergerakan kurs dollar AS selanjutanya akan menerima sentimen negatif nerca perdagangan (Balance of Trade) periode Agustus dengan perkiraan defisit melebar. Jijka demikaian maka dollar AS akan menerima tekanan jual pada hari ini. Sementara bullish pada dollar AS kali ini hanya mengandalkan fundamental lemah negara mata uang lainnya.

Memantau kekuatan dollar AS terhadap sekeranjang mata uang lainnya pada index dollar, saat ini (03:57:11 GMT) bergulir di kisaran 96.09, naik tipis dari  pembukaan 96.02. Pada perdagangan kemarin (5/10) dollar AS memanfaatkan kelemahan rilis data fundamental Earning Cash Jepang, Retail Sales Eropa dan, Manufaktur sektor Jasa Inggris. Sehingga index ini mengalami penutupan bullish tipis dari pembukaan 95.90 dengan capaian rendah 95.45.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat  index dollar AS mendapat tekanan jual sangat kuat namun pantulanya juga kuat dari level 95.30. Sehingga berdasarkan level tinggi dan redah sebebelumnya maka kunci pergerakan bullish index ini ada pada resisten kisara 96.00, namun jika index kembali bergulir di bawah level tersebut maka potensi bearish dapat menyentuh kembali support kisarn 95.50.

 

 

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor:Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here