Harga Emas LLG Ditutup Melemah, Fed Masih Galau tentang Ekonomi Global

817

Rilis laporan hasil pertemuan FOMC Fed malam tadi memberikan sentimen negative yang signifikan terhadap pergerakan harga emas di bursa komoditas Amerika Serikat (9/10). Malam tadi harga emas terpental melemah setelah laporan rapat Fed menunjukkan bahwa para petinggi bank sentral Amerika Serikat tersebut masih galau dengan kondisi ekonomi global yang sedang melambat saat ini.

Fed berpikir bahwa saat ini kondisi ekonomi di Amerika Serikat sudah cukup kuat untuk menahan dampak kenaikan suku bunga acuan. Akan tetapi mereka memilih untuk berhati-hati dan menantikan bukti bahwa perlambatan ekonomi global memang tidak membebani kondisi ekonomi di Negara tersebut.

Penurunan harga emas juga disebabkan oleh kembalinya para investor Tiongkok ke pasar. Kemarin bursa saham Tiongkok untuk pertama kalinya pekan ini diperdagangkan kembali setelah selama tiga sesi berturut-turut sebelumnya tutup untuk merayakan hari libur nasional di Negara tersebut.

Harga emas spot LLG mengakhiri perdagangan dini hari tadi pada posisi penutupan 1.140,20 dollar per troy ons. Harga mengalami penurunan sebesar 5,05 dollar atau setara dengan 0,4 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di level 1.145,25 dollar per troy ons.

Harga emas berjangka Comex juga terpantau mengalami penurunan sebesar 0,4 persen dan ditutup pada posisi 1.144,30 dollar per troy ons.

Analyst Vibiz Research Center menilai bahwa pergerakan harga emas spot berpotensi untuk mengalami rebound terbatas pada sesi perdagangan hari ini. Jumat ini harga emas spot terpantau sedang mengalami peningkatan dan berada pada posisi 1.141,40 dollar per troy ons.

Pada perdagangan hari hari ini harga emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1.150 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga berpotensi melanjutkan kenaikan lagi ke posisi 1.155 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan retreat harga akan mengetes level support pada posisi 1.135 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan penurunan ke posisi 1.130 dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here