Rupiah Bukukan Peningkatan Mingguan Terbesar Sejak 2001

661

Pada penutupan perdagangan Jumat sore nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berhasil membukukan peningkatan mingguan terbesar sejak tahun 2001 (9/10). Mata uang lokal mengalami kenaikan harian yang luar biasa tajam  seiring dengan rally bursa saham. Rupiah juga memperoleh dorongan menguat tersebut dari mata uang ASEAN lain yang juga melejit.

Rupiah mengalami peningkatan tajam hanya dalam satu pekan. Selama satu minggu perdagangan mata uang ini telah menghapuskan lebih dari setengah penurunannya dalam satu tahun belakangan. Mengecewakannya sektor tenaga kerja di Amerika Serikat membuat para pelaku pasar memprediksi bahwa Fed bakal menunda kenaikan suku bunga acuan hingga setidaknya tahun 2016 mendatang.

Turunnya ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga tersebut membuat pasar saham di Negara-negara emerging markets melejit kencang. Hari ini IHSG ditutup di posisi 4589,34 poin, tertinggi sejak tanggal 11 Agustus lalu.

Di akhir perdagangan hari ini mata uang rupiah berhasil ditutup pada posisi 13.412,00 per dollar AS. Rupiah mengalami kenaikan harian yang signifikan yaitu sebesar 475,00 poin atau setara dengan 3,42 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di level 14.887,00  per dollar. Rupiah berhasil mencapai level paling tinggi sejak tanggal 22 Juli lalu. Dalam satu minggu perdagangan mata uang rupiah telah membukukan peningkatan sebesar 9,1 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah pada perdagangan selanjutnya akan menghadapi resistance yang sangat kuat. Kondisi nilai tukar mata uang regional lain akan menjadi faktor yang juga memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah.

Mata uang rupiah untuk perdagangan selanjutnya berpotensi mengetes level resistance kuat pada posisi 13.300  dan 13.200 per dollar. Sedangkan level support harian yang akan ditemui jika terjadi penurunan pada mata mata uang ini ada di 13.600 dan 13.700 per dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here