Saham PT Express Trasindo Utama Tbk.(TAXI) yang sempat disupensi pasca volatilitas saham yang tidak wajar, mengawali perdagangan pekan ini masih belum mampu menguat ditengah penguatan IHSG. TAXI belum mampu menguat meski perusahaan umumkan akhir pekan lalu rencana penjualan saham TAXI kepada Grup Saratoga dibatalkan oleh pemilik terbesar Grup Rajawali.
Berita rencana aksi Grup Rajawali ini diindikasikan menjadi alasan bagi pasar untuk melepas saham yang sempat menunjukkan kinerja positif sebelum bulan April lalu dimana telah disepakati bersama bahwa Grup rajawali akan menjual TAXI kepada grup Saratoga sebanyak 1,09 miliar lembar saham atau 51% dari modal disetor PT Rajawali Corpora.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (12/10/15) saham TAXI semakin banyak dilepas pasar, saham dibuka di posisi yang sama dengan akhir pekan lalu pada level 293 dan jelang akhir sesi I siang ini saham telah anjlok 5 persen lebih ke posisi 276. Hingga siang ini saham sudah diperdagangkan sebanyak 333 ribu lot saham dan bergerak dalam kisaran 264-298.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, indikator MA masih bergerak turun dan indikator Stochastic terus turun di area jenuh jualnya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang bergerak turun. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pada target level support di level Rp245 hingga target resistance di level Rp280.
Connie/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
