Harga emas perdagangan malam ini naik ke level tertinggi sejak awal bulan Juli yang masih dipengaruhi sentimen ekspektasi penundaan kenaikan suku bunga AS yang telah menjatuhkan dolar ke posisi tiga minggu terendah terhadap major currencies.
Sebelumnya rencana kenaikan suku bunga AS tahun ini telah mengangkat dolar tinggi dan mendorong harga emas jatuh ke posisi terendah 5,5 tahun pada bulan Juli. Namun mixednya data ekonomi AS dan kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi global akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi AS menjadi hambatan bagi the Fed untuk melakukan kenaikan suku bunga AS.
Dengan kondisi tersebut, tampaklah pasar menolak terjadinya kenaikan suku bunga AS tahun ini akibat pplemik ekonomi Tiongkok dan buruknya data pasar tenaga kerja Amerika
Dengan kondisi anjloknya dollar AS malam ini hingga 0,1 persen maka harga spot emas yang sempat mencapai puncak $1,169.00/ toz berada pada posisi $1,166.06/ toz, sedangkan emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember naik $10,40/toz pada $1,166.30.
Analyst Vibiz Research Center pada sesi perdagangan malam ini harga emas spot terpantau masih berpotensi untuk melanjutkan trend penguatannya. Dan secara teknikal emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1.162 dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga berpotensi melanjutkan kenaikan lagi ke posisi 1.167 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan retreat harga akan mengetes level support pada posisi 1.150 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan penurunan ke posisi 1.145 dollar.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
