Di saat melemahnya daya beli masyarakat dan fluktuasi nilai tukar rupiah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) tetap terus berkembang bahkan sampai dengan September 2015 tingkat penjualan ACES meningkat sekitar 3%. Dan untuk penjualan kuartal III tahun 2014 lalu penjualan perseroan mencapai Rp.3,31 triliun dan ACES sendiri telah membukukan pendapatannya sekitar Rp.3,4 triliun pada kuartal ketiga tahun 2015 ini, dengan demikian secara tahunan penjualan tumbuh sebesar 3%.
Jika dilihat pada Semester I/2015 ACES membukukan penjualannya sebesar Rp.2,19 triliun, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya adanya suatu peningkatan sebesar 2,33%. Sedangkan untuk laba mengalami kenaikan yang tidak begitu signifikan dan hanya sekitar 1,14% menjadi 248,4 miliar. Penopang dari pendapatan ini adalah kenaikan harga jual.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (13/10/15) saham ACES dibuka pada level 635 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 670 dan bergerak dalam kisaran 635-670 dengan volume perdagangan saham mencapai 693.300 saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ACES sejak awal Oktober terus mengalami penguatan, namun terkoreksi pada 12 Oktober kemarin dan berlanjut hingga siang ini mengalami penurunan. Terpantau Indikator MA masih dalam tren naik. Selain itu indikator Stochastic mulai mencoba meninggalkan area jenuh beli menuju ke area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau stagnan didukung oleh +DI yang bergerak turun yang menunjukan pergerakan ACES masih berpotensi alami penurunan terbatas. Rekomendasi Trading pada target level Support di level Rp629 hingga target Resistance di level Rp679.
Connie Rineke/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
