PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang baru-baru ini mendapat tender dari Kementrian PU mengerjakan proyek tol Cisumduwu senilai Rp3 triliun lebih, mendapatkan kepercayaan memimpin konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari pemerintah mengani penyelenggaraan prasarana dan sarana kereta cepat Jakarta – Bandung.
Penugasan tersebut tercatat dalam Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2015 yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 6 Oktober 2015. Dalam Perpres tersebut, konsorsium badan usaha milik negara sebagaimana dimaksud terdiri dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk; PT Kereta Api Indonesia (Persero); PT Jasa Marga (Persero) Tbk; dan PT Perkebunan Nusantara VIII.
Menurut Perpres ini, pelaksanaan penugasan proyek tersebut konsorsium badan usaha milik negara atau melalui perusahaan patungan, dapat bekerjasama dengan badan usaha lainnya mengikuti kaidah-kaidah bisnis yang baik. Selain itu dana untuk proyek ini didapat dari penerbitan obligasi oleh konsorsium badan usaha milik negara atau perusahaan patungan; pinjaman konsorsium badan usaha milik negara atau perusahaan patungan dari lembaga keuangan, termasuk lembaga keuangan luar negeri atau multilateral; dan/atau pendanaan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Untuk perdagangan sahamnya menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa(13/10/15) saham WIKA dibuka pada level 2990 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 3000 dan jelang penutupan pasar bergerak naik ke 3045 dalam kisaran 2940– 3040 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 131 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WIKA sejak awal bulan Oktober terlihat trend kenaikan, kini terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan indikator Stochastic konsolidasi di area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang bergerak naik yang menunjukan pergerakan WIKA dalam potensi penguatan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading hinga akhir pekan pada target level support di level Rp2880 hingga target resistance di level Rp3130.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens