Dollar Singapura Melaju Ambil Momen Pelemahan Dollar AS

985

Momentum yang tepat Singapura telah menunjukan data fundamental yang baik dua hari belakangan ini, bertepatan dengan pelamhan dollar AS akibat sentimen negatif semakin gencar bahwa The Fed akan melemparkan kenaikan suku bunga di tahun 2016. Pada malam kemarin di sesi New York data penjualan retail AS turun mengkonfirmasika dengan baik ukuran penurunan belanja konsumen karan serapan tenaga kerja yang buruk dan pertumbuhan upah yang stagnan.

Setelah data PDB Singapura dilaporakn kemarin mengalami rebound kecil, kali ini dikabarkan bahwa penjualan retail di Singapura tumbuh secara bulanan 5.0% bulan Agustus  dari sebelumnya -2.3%, pada basis tahunan tumbuh 6.1% di bulan Agusuts dibandingkan dengan 5.2%. Data tersebut memberikan kenyamanan pada kurs dollar Singapura karena mendapat dukungan dari fundamental dalam negeri sekaligus memanfaatkan kesempatan dollar AS yang sedang terpuruk.

Dollar Singapura terhadap dollar AS hari ini berada di zona hijau setelah Retail Sale AS kemarin tumbuh 0.1% di bulan September dan Di bulan Agustus direvisi turun menjadi  0% dibandingkan sebelumnya 0.2%. Inflasi Produsen (PPI) anjlik -0.5% terdalam di tahun ini, data ini memberikan potensi penuruna inflasi konsumen (CPI) AS akan kembali di angka Negatif menjadi dua bulan berturut.

Pasar sudah cukup banyak membuktikan dari dampak periode harga minyak yang murah begitu erat memengaruhi harga-harga lainnya. Seperti yang telah dilaporkan di Eropa, Inggris, Jepang dan Tiongkok mereka berkcenderungan sama-sama mendapatkan laju inifalsi yang melambat.

Untuk kasus malam nanti kurs USDSGD akan mendapatkan arahan baru dari data inflasi AS. Sekedar informasi bahwa Infaltion Rate  AS basis bulanan bulan Agustus lalu di angka -0.1% akan mengantisipasi angka negatif dua bulan beruntun. Secara tahunan data ini berada di angka 0.2% di bulan Agustus lalu, sementara infalsi inti tahunannya 1.8%.

Memantau kurs dollar Singapura pada pair USDSGD saat ini (08:30:11 GMT) bergulir di kisaran 1.3760 turun dari pembukaan 1.3785. Pada perdagagan kemarin (14/10) pair ini anjlok tajam dan ditutup melemah dari pembukaan 1.4005 dengan capaian rendah di harga 1.3760.

Mengukur kekutan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR saat ini bergulir di kisaran 9,760.59. Berdasarkan transaksi antar bank di Indonesia menurut kurs BI, hari ini (15/10) harga jual dollar Singapura turun tipis menjadi  9,702.12  dibandingkan dengan harga jual hari Selasa (13/10) di harga 9,714.80.

Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat bearish pada pair USDSGD sebagai perlawanan tren dan perkembangan saat ini berupaya menjaga harga di bawah 1.4000 dan telah berhasil menembus support 1.3800. Berdasarkan harga tinggi dan rendah sebelumnya, maka diperkirana pair ini masih akan melemah terbartas hingga support 1.3750, kemudian berpotensi koreksi kecik menguji kembali resisten hingga 1.3850.

 

 

 

 

Irfan Purnawan/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here