Harga kakao berjangka ICE Futures mengalami peningkatan yang lumayan pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu (19/10). Harga kakao berjangka di ICE Futures New York menguat setelah selama dua sesi sebelumnya mengalami penurunan. Komoditas ini kembali masuk ke dalam fase konsolidasi. Dalam satu bulan belakangan pergerakan harga kakao memang sedang volatile.
Harga komoditas bahan baku cokelat tersebut saat ini cenderung mengalami trend bullish lemah. Pada tanggal 9 Oktober lalu harga kakao melempem hingga mencapai posisi paling rendah sejak tanggal 24 Agustus lalu.
Di akhir perdagangan Rabu dini hari harga kakao berjangka kontrak Desember yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan yang cukup baik. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 15 dollar atau 0,4 persen pada posisi 3.119 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kelanjutan trend sideways. Saat ini indikator jangka pendek sudah mengarah bullish. Sementara itu indikator untuk jangka menengah dan panjang masih berada dalam kondisi bearish.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level resistance pada posisi 3.150 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.200 dollar. Sedangkan level support yang akan dites jika terjadi koreksi ada pada 3.072 dollar dan 3.040 dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
