PT Indosat Tbk (ISAT) yang sudah meluncurkan layanan 4G di Jakarta, Bandung dan Bali, segera mengikuti jejak operator selular yang sudah mendahuluinya meluncurkan layanan tersebut ke beberapa kota di tanah air. ISAT akan meluncurkan layanan 4G ke lebih dari 20 kota serentak pada saat peringatan ulang tahun perseroan tanggal 26 November nanti.
Namun rencana ini akan terwujud jika proses realokasi dan refarming spektrum frekwensi ke frekwensi 1800 Mhz selesai, selama ini layanan tersebut baru digunakan pada frekwensi 900 MHz dan progressnya kini sudah 85%. Diharapkan akhir November selesai pada target 42 klaster yang sudah dimulai pada bulan Mei lalu. Selain itu proses refarming ini juga mengikutkan operator lainnya seperti Telkomsel, XL Axiata, dan Three.
Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Selasa (20/10) saham ISAT dibuka turun pada level 4010 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 4100. Dan hingga siang ini volume perdagangan saham baru mencapai 10 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ISAT konsolidasi setelah dalam 3 pekan sebelumnya rally. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan indikator Stochastic naik ke area jenuh beli. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang naik, menunjukan rally ISAT masuki trend koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading pada target resistance di level Rp4150 dan level support di Rp3960.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
