PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) optimis dengan kinerja keuangannya hingga akhir kuartal ketiga tahun ini sehingga tidak perlu memangkas target marketing salesnya seperti yang dilakukan beberapa perusahaan properti tanah air lainnya. Pasalnya perusahaan berhasil memperoleh marketing sales sebesar Rp4,6 triliun, dimana jumlah ini mencapai sekitar 60 persen dari target tahunan Rp7,5 triliun.
Proyek terbesar yang menyumbang penghasilan penjualan BSDE hingga akhir September lalu yaitu proyek residensial khususnya seperti proyek BSD City. Segmen tersebut telah menyumbang Rp3,2 triliun, atau 67 persen dari total pencapaian marketing sales tahun ini. Dari segmen ini BSDE telah melego sekitar 1690 unit sepanjang 9 bulan pertama yang berakhir bulan Septmber lalu.
Selain itu BSDE yakin target penjualan tahun ini akan tercapai seiring minat konsumen di proyek residensial cukup tinggi dan juga BSDE siapkan amunisi capai penjualan sebesar Rp2,9 triliun dengan luncurkan proyek-proyek baru. Dan pengalama sebelumnya setiap akhir tahun penjualan emiten properti ini selalu meningkat.
Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Selasa (20/10) saham BSDE dibuka pada level 1700 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi 1685. Dan hingga perdagangan siang ini saham bergerak turun dalam kisaran 1700-1680 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 28 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BSDE sejak 3 pekan lalu rally dan kini terkoreksi. Terpantau indikator MA bergerak naik dengan indikator Stochastic menuju area jenuh beli dan RSI mendaki.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga turun, menunjukan koreksi saham BSDE berlanjut. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, rekomendasi trading pekan ini pada target resistance di level Rp1775 dan level support di Rp1560.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens