Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis (22/10) dibuka positif, naik 0,19% pada 4614.62. Namun saat ini terpantau IHSG mulai masuk ke zona negatif.
Pelemahan bursa global menekan pergerakan IHSG pagi ini. Negatifnya bursa Wall Street pada penutupan dinihari tadi dipicu penurunan laporan kuartal ketiga perusahaan blue chip yang menurunkan kinerja saham-sahamnya. Demikian juga bursa Asia dibuka negatif pagi ini terdorong pelemahan bursa Wall Street. Demikian juga harga komoditas dunia seperti emas dan minyak dunia juga mengalami penurunan.
Pada pembukaan pagi ini terpantau 82 saham mengalami penguatan dan 75 saham mengalami pelemahan. Tercatat jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 706 juta lot saham, dengan nilai 552 miliar rupiah. terjadi frekuensi perdagangan sebanyak 19254 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan berupaya menguat kembali dengan sentimen positif dari dalam negeri. Pembukaan event Trading Expo Indonesia oleh Presiden Jokowi diharapkan dapat memberikan optimisme peningkatan ekspor Indonesia. Juga dengan adanya pertemuan Presiden Jokowi dengan para kepala daerah seperti Gubernur, Walikota dan Bupati dapat mendorong terjadinya kegairahan meningkatkan ekonomi di seluruh daerah di Indonesia. Demikian juga rencana akan dirilisnya kebijakan ekonomi tahap V hari ini dapat memberikan optimisme penguatan ekonomi Indonesia.
Secara teknikal, IHSG akan bergerak pada kisaran Support 4564-4531 dan kisaran Resistance 4635-4668.
Connie Rineke/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang