Bursa saham Asia Pasifik pada umumnya ditutup melemah, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 persen menjadi 134,20 pada 05:03 di Tokyo, karena saham Jepang menguat di tengah spekulasi Bank of Japan akan meningkatkan program stimulus untuk membendung pertumbuhan ekonomi yang lemah.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,6 persen dan Hang Seng China Enterprises Index turun 0,5 persen, perdagangan kembali dibuka setelah liburan. Shanghai Composite menguat 1,5 persen didukung naiknya saham-saham teknologi dan kesehatan sebelum pertemuan Partai Komunis tingkat atas minggu depan untuk membahas rencana ekonomi dan sosial bangsa untuk lima tahun ke depan.
Samsung Engineering Co mundur sebanyak 24 persen di Seoul, setelah pembangunan proyek raksasa milik perusahaan ini dilaporkan merugi dan setelah diumumkannya rencana untuk menjual saham baru untuk menopang keuangannya.
Indeks Topix Jepang turun 0,6 persen dan Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,3 persen. S & P / Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,1 persen dan Indeks Straits Times Singapura naik 0,5 persen. Pasar di India ditutup untuk liburan.
Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Bursa Efek Indonesia ditutup turun 0,45% ke posisi 4584,56, demikian juga dengan indeks saham unggulan LQ45 ditutup turun 0,54% ke posisi 789,51.
IHI Corp anjlok 11 persen di Tokyo, penurunan terbesar, setelah memotong proyeksi keuntungan. Kaken Pharmaceutical Co merosot 9,7 persen di tengah spekulasi hubungannya dengan Valeant Pharmaceuticals International Inc mungkin akan terpengaruh oleh tuduhan penipuan terhadap produsen obat Kanada. Indeks Kospi Korea Selatan kehilangan 1 persen karena Samsung Engineering Co merosot.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Vibiz Securities Academy
