Berlanjutnya pelemahan harga komoditas dunia hingga diakhir perdagangan bursa saham Korsel Selasa ini (27/10), tampak berhasil menekan pergerakan indeks Kospi hari ini yang berakhir dalam teritori negatif, meskipun adanya perbaikan positif pada hasil rilis data Consumer Confidence dalam negeri dibulan Oktober, yang menjadi 105 basis poin dari hasil rilis sebelumnya pada 103 basis poin dengan ekspektasi pertumbuhan menjadi 104 basis poin.
Lihat : Kospi Selasa Pagi Tertekan Buruknya Kinerja Emiten
Harga komoditas dunia yakni Minyak dunia masih memberikan kontribusi negatif, dimana hingga saat ini mencapai kisaran harga terendah pada $ 43.39/barel, sehingga turut menekan saham Energy dalam negeri, seperti saham LG Chem -1.01%, saham S-Oil -1.46%, selan itu turut ditumbangkan oleh saham Lotte Shopping -3.98%, namun berhasil ditopang oleh kinerja positif saham KIA Motor sebesar 0.92%, saham Samsung Electronics 0.46%.
Indeks spot Kospi hari ini kembali ditutup tertekan sebesar 3.43 poin atau -0.17%, dengan menjadi 2.044,65 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 2.048,08 poin dan masih mampu mencatatkan penguatan terbesar diperdagangan hari ini pada posisi 2.045,80 poin dan penurunan terbesar hari ini pada posisi 2.036,22 poin.
Demikian juga dengan pergerakan indeks berjangka Kospi hari ini, yang juga ditutup menyusut sebesar 0.32%, dengan menjadi -0.13%, dengan menjadi 250.04 poin dari posisi penutupan diakhir perdagangan bursa saham sebelumnya pada posisi 250.36 poin serta berhasil mencatatkan lonjakan saham tertinggi diperdagangan hari ini pada posisi 250.18 poin dan pelemahan terbesar hari ini pada 248,71 poin.
lihat : Meski Sepi Arahan, Kospi Awal Pekan Semakin Mantap
Berlanjut pada perdagangan bursa saham Korsel Rabu besok, diperkirakan para investor akan menantikan dan merespon pada hasil kinerja bursa saham AS dan pergerakan minyak dunia nanti malam, yang dikarenakan akan sepinya arahan data sentimen dalam negeri.
Sedangkan secara teknikal dalam pergerakan indeks Kospi hari ini, dimana garis MA5 yang masih bergerak pada teritori atas namun pada indikator Stochastic daily yang menunjukan adanya indikasi pelemahan lanjutan diperdagangan bursa saham selanjutnya, maka Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Kospi hari Rabu besok akan berpotensi melanjutkan pelemahan diperdagangan hari ini, dengan menembus support pertama pada posisi 248.75 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus support pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus support kedua pada posisi 247.80 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Jika pergerakan indes berhasil berbalik arah menguat kembali, maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance pertama pada posisi 251.30 poin dengan MA5 atas BB10 daily, jika pergerakan indeks berhasil menembus resistance pertama maka diperkirakan akan mencoba menembus resistance kedua pada posisi 252.25 poin dengan MA5 atas BB10 daily.
Hendri Timotius/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
