Pada akhir perdagangan Rabu dini hari harga minyak mentah berhasil ditutup dengan membukukan penurunan yang signifikan (28/10). Harga komoditas ini tergerus turun untuk tiga sesi berturut-turut dan mencapai posisi paling rendah dalam dua bulan belakangan. Kekhawatiran mengenai tingginya pasokan minyak mentah global masih menjadi penyebab utama anjloknya harga komoditas tersebut.
Harga minyak mentah menerima tekanan jual diakibatkan oleh ekspektasi bahwa pasokan minyak mentah di AS akan kembali meningkat. Pekan lalu pasar memperkirakan pasokan akan kembali menunjukkan kenaikan untuk lima pekan berturut-turut. Selama 4 minggu sebelumnya pasokan minyak mentah mengalami peningkatan sebesar 22 juta barel.
Di posisi 476,6 juta barel pasokan minyak mentah per tanggal 16 Oktober lalu nyaris 100 juta dollar di atas posisinya pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan produksi minyak mentah di Amerika Serikat dari 9,6 juta barel per hari menjadi 9,1 juta bph gagal memberikan dorongan kenaikan pada harga komoditas ini.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak Desember yang merupakan kontrak paling aktif saat ini tampak mengalami penurunan yang cukup signifikan. Harga minyak mentah WTI tersebut melemah sebesar 78 sen atau setara dengan 1,77 persen dan berakhir pada posisi 43,20 dollar per barel. Penutupan ini merupakan yang paling rendah sejak tanggal 10 Agustus lalu.
Sementara itu harga minyak mentah Brent untuk kontrak Desember juga mengalami pelemahan yang cukup signifikan di akhir sesi perdagangan. Harga ditutup tergerus sebesar 45 sen atau 0,94 persen menjadi 47,53 dollar per barel. Penutupan perdagangan ini adalah yang paling rendah dalam 2 bulan belakangan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini di sesi Asia masih berpotensi untuk kembali mengalami penurunan yang terbatas. Belum ada pijakan rebound yang solid untuk mengembalikan pergerakan harga minyak ke dalam pola menguat. Pagi ini terpantau harga minyak mentah WTI berada di posisi 43,27 dollar.
Untuk perdagangan hari ini harga minyak mentah WTI diperkirakan akan mengalami resistance di level 45,00 dollar. Resistance selanjutnya ada di 47,00 dollar. Jika terjadi pergerakan yang justru berbalik melemah harga akan menemui support pada posisi 42,00 dollar dan 40,00 dollar.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang