Laju Belanja Ritel Jerman Belum Tunjukkan Pemulihan Yang Signifikan

750

Sebelumnya sudah dilaporkan bahwa tingkat pengangguran Jerman pada bulan Oktober ini masih tetap stabil pada persentase yang sama dengan yang tercatat di bulan sebelumnya. Kuatnya kondisi pasar tenaga kerja Jerman sampai bulan ini sebetulnya mencerminkan bahwa ekonomi Jerman cukup tangguh dalam melawan badai krisis yang tengah menerpa Eropa akibat meledaknya jumlah penduduk karena eksodus besar-besaran dari wilayah Timur.

Menyusul rilis tersebut, akhir pekan lalu Destatis kembali merilis laju penjualan ritel bulanan Jerman untuk periode yang berakhir di bulan September, Dalam rilis tersebut terlihat bahwa laju penjualan ritel negara ini tercatat tidak berubah dari yang tercatat di bulan sebelumnya, padahal sebelumnya ekonom memprediksi akan ada kenaikan penjualan ritel sebesar 0,4 persen pada bulan September kemarin menyusul penurunan sebesae -0,7 persen yang tercatat di bulan sebelumnya. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Germany Retail Sales MoM

Pada dasar tahunan, penjualan ritel di negara ini justru terlihat bukukan pertumbuhan sebesar 3,4 persen pada September lalu, persentase pertumbuhan ini juga masih di bawah perkiraan ekonom yang semula memperkirakan pertumbuhan lebih besar yaitu sebesar 4,1 persen. Penjualan makanan tercatat naik 2,0 persen (yoy) pada bulan September lalu, sedangkan penjualan produk non-makanan naik sebesar 3,5 persen (yoy). Sebagai informasi, selama sembilan bulan pertama tahun 2015 ini, total penjualan ritel naik 2,8 persen (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Turunnya laju penjualan ritel Jerman pada bulan Oktober ini sedikit banyak sudah terbaca dari rilis indeks iklim bisnis di Jerman untuk bulan Oktober yang tercatat jatuh ke level terendahnya dalam kurun tiga bulan terakhir, ke level 108,2 dari yang semula tercatat sebesar 108,5 pada bulan September. Namun, meski skor indeks iklim bisnis di negara ini tergelincir, penurunan tersebut tidaklah signifikan dibanding dengan terpaan sentimen negatif yang menghantui.

 

 

 

Stephanie Rebecca/VM/VBN/ Analyst at Vibiz Research Center
Edior: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here